Wisata Tanjung Benoa – Popularitas Bali sebagai tujuan wisata internasional menjadikan pulau yang dijuluki Pulau Dewata ini semakin padat wisatawan. Bahkan, tak jarang wisatawan asing yang mengira bahwa Pulau Bali adalah bagian dari negara Indonesia.
Keeksotisan pantai – pantai yang ada di Bali menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Belum lagi, daya tarik budaya Bali yang masih kental terjaga hingga saat ini pun menjadi keunikan tersendiri. Meskipun kedatangan banyak turis setiap tahunnya, budaya dan adat istiadat Bali sehari-hari tetap melekat dan tak terkikis sama sekali oleh percampuran budaya modern yang cukup umum di Bali.
Dari sekian banyak destinasi wisata teratas di Bali, Tanjung Benoa adalah salah satu yang terbaik. Kamu bisa menemukan banyak spot menarik di kawasan ini. Simak saja rekomendasinya berikut ini.
Credit: IDNTimes
Pulau Penyu Tanjung Benoa
Pulau Penyu cukup terkenal sebagai tujuan utama saat kamu mengujungi Tanjung Benoa. Pulau ini adalah tepat pengembangbiakan penyu hijau yang merupakan spesies penyu langka yang dilindungi. Tempat ini populer sebagai tujuan wisata edukasi dan wisata keluarga. Kamu bisa menyaksikan proses pertumbuhan penyu hijau mulai dari yang paling mudah hingga yang sudah cukup tua atau penyu dewasa.
Tidak hanya sekesar melihat-lihat saja, kamu juga bisa loh berfoto bersama penyu tersebut. Di tempat ini juga tidak hanya ada penyu saja, ada pula penangkaran hewan-hewan lainnya seperti burung, ular, kadal, dan masih banyak lagi. Untuk dapat merasakan pengalaman ini, kamu perlu menggunakan perahu yang biasanya berkapasitas hingga 10 orang untuk ke tengah perairan.
Tenang, kamu tidak harus menyelam atau snorkeling kok untuk dapat melihat pemandangan bawah laut penangkaran di tempat. Dasar perahu yang akan kamu naiki biasanya berbahan kaca sehingga kamu dapat melihat pemandangan bawah laut dari atas perahu.
Credit: AyoBali
Pura Dalem Ning Lan Taman Beji
Tidak asing lagi jika mayoritas penduduk Bali menganut kepercayaan Hindu, hal ini dapat terlihat dari adat istiadat kehidupan sehari-hari masyarakat dan pura yang selalu ikonik juga dengan Bali. Ada banyak sekali pura yang menarik untuk kamu kunjungi, salah satunya adalah Pura Dalem Ning Lan Taman Beji yang berlokasi di Tanjung Benoa.
Hanya sekilas saja kamu bisa melihat bahwa bangunan pura ini sangat artistik. Gerbang pura menjulang tinggi berhiaskan ukiran-ukiran detail yang memiliki makna tersendiri, bahan batu putih yang menjadi dasar pembangunan, serta pintu gerbang kayu yang dibuat apik di tangan pengrajin lokal akan memikatmu begitu melihat tempat ini. Jangan lupa untuk mengabadikan foto setibanya kamu di sini ya.
Credit: RegionalKompas
Pantai Tanjung Benoa
Pantai ini sudah sangat tidak asing lagi di telinga wisatawan. Banyak aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan di pantai ini, sebut saja seperti flying fish, banana boat, scuba diving, waterboarding dan masih banyak aktivitas air lainnya yang bisa kamu coba.
Karakteristik ombak di pantai ini cenderung tenang dan aman untuk berenang melakukan berbagai olahraga air. Flying board dan waterboarding menjadi salah satu olahraga air ektrim yang banyak digemari oleh kalangan pecinta wisata adrenalin. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya?
Credit: Bali Wake Park
Bali Wake Park
Objek wisata ini sangat cocok bagi kamu pecinta petualangan dan aktivitas wisata yang memacu adrenalin. Di sini kamu bisa berselancar dan waterboarding tanpa perlu mempertimbangkan keadaan cuaca. Pasalnya kegiatan tersebut dapat dilakukan menggunakan tarikan speed boat dengan tali yang sudah dihubungkan ke beberapa tower yang dapat diatur menggunakan mesin pengendali yang aman.
Untuk dapat merasakan pengalaman menarik di tempat ini, kamu perlu merogoh kocek sebesar 250.000,- per orang yang harus kamu reservasi terlebih dahulu untuk mendapatkan slot.
Credit: Hotel
Kuil Caow Eng Bio
Berlibur ke Bali tidak hanya bisa ke pura, kamu juga bisa menemukan kuil di Tanjung Benoa. Kuil Caow Eng Bio merupakan klenteng atau kuil Buddha tertua di Pulau Bali yang wajib kamu kunjungi. Arsitektur bangunan kuil ini khas dengan dominasi warna merah seperti dalam budaya etnis Cina.
Di sebelah kuil tersebut, terdapat teater dan kuil pendamping yang di dalamnya tersimpan sebuah perahu naga dengan berbagai cerita penuh makna yang melatarbelakanginya. Kamu bisa berkunjung ke tempat ini untuk lebih mengenal budaya Buddha di samping kehidupan mayoritas Bali yang menganut agama Hindu.
Credit: Journalist workshop on REDD+ issues.
©Center For International Forestry Research/Leony Aurora
Hutan Bakau Tanjung Benoa
Tempat berikutnya yang bisa kamu kunjungi di Bali adalah hutan bakau yang berlokasi dari bagian barat Pantai Tanjung Benoa. Hutan ini juga dikenal sebagai Taman Hutan Rakyat Ngurah Rai. Kamu bisa datang ke tempat ini lalu menyewa perahu, jetski atau speedboat untuk menyusuri hutan bakau atau mangrove ini.
Selain sebagai tempat wisata, kawasan ini juga sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah pencemaran ait laut.
Credit: Hotel
Bumbu Bali Cooking School
Liburan tidak hanya terbatas dengan kunjungan ke tempat wisata atau menikmati aktivitas atau menyaksikan atraksi-atraksi menarik. Kamu juga bisa melakukan kegiatan yang berbeda yaitu dengan berkunjung ke Bumbu Bali Cooking School. Di tempat ini, kamu bisa belajar mengolah masakan khas Bali dan juga mencicipinya.
Tempat ini banyak dikunjungi oleh wisatawan asing yang biasanya memang sangat tertarik dengan hal – hal baru yang khas dan unik di tempat lokal. Pengajarnya pun adalah instruktur profesional yang sudah sangat berpengalaman. Kamu tidak akan bingung dalam memahami ajarannya sembari membuat satu sampai dua hidangan masakan Bali.
Credit: Travel Triangle
Pasar Malam Tanjung Benoa
Bingung mau jalan-jalan santai pada malam hari sembari berburu jajanan lokal di Bali? Kamu bisa datang ke Pasar Malam Tanjung Benoa sambil berjalan santai dengan kedai-kedai kuliner lezat sepanjang jalan. Cocok jika kamu mengajak pasangan, sahabat, atau keluarga kamu untuk menghabiskan malam yang hangat dan intim agar quality-time kamu lebih berkesan.
Salah satu yang paling khas dari pasar malam ini adalah arak khas Pulau Bali yang diolah menggunakan teknik dan resep tradisional yang khas Bali. Kamu bisa menikmati jajanan lokal sembari menyaksikan pertunjukkan seni yang seru.
Credit: Ksmtour
Kampung Nelayan Tanjung Benoa
Jika kamu berkunjung ke Tanjung Benoa, berkunjunglah ke Kampung Nelayan Tanjung Benoa. Mayoritas penduduk yang ada di kampung ini berprofesi sebagai nelayan. Hasil tangkapan laut para nelayan biasanya dijual di sebuah pasar tradisional dengan harga yang sangat jauh lebih murah daripada makanan laut yang sudah keluar wilayah tersebut.
Bagi kamu pecinta makanan laut, pastikan kamu tidak melewatkan daerah ini saat ke Tanjung Benoa. Tanjung Benoa pun semakin berkembang sebagai kawasan wisata populer sehingga semakin banyak pula penduduk setempat yang turut mencari peruntungan dengan cara membuka usaha di bidang pariwisata.
Credit: Redzonemap
Wisata Kuliner Tanjung Benoa
Tanjung Benoa terkenal dengan aneka kuliner yang lezat, terutama makanan laut segar dengan harga terjangkau. Salah satu kuliner yang terkenal di daerah ini adalah Rujak Batu Batu.
Tidak seperti rujak pada umumnya yang menggunakan bahan dasar buah-buahan, Rujak Batu Batu menggunakan bahan utama berupa kerang laut atau keong. Kerang laut direbus kemudian penyajiannya di siram dengan menggunakan kuah campuran air cuka dan cabai atau beberapa jenis kuah lain seperti kuah gula pasir, kuah Bali, hingga kuah pindang.
Baca Juga:
5 Restoran Unik di Bali, Makan di Goa hingga View Bawah Laut
8 Pantai di Bali dengan View Paling Epik, Mengundang Si Paling Estetik
Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bali Terbaik, View Menakjubkan!
