Pabrik Gula Madukismo - Pabrik Gula Madukismo, yang terletak di Desa Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, menjadi sebuah pintu gerbang menuju masa lalu awal era industri gula di Indonesia. Pabrik ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang produksi gula di negeri ini, dan kini membuka diri bagi pengunjung yang ingin merasakan pengalaman unik yang tersembunyi di balik dinding-dindingnya.

Bangunan besar berusia tua yang menjadi bagian dari Pabrik Gula Madukismo menawarkan nuansa bersejarah sejak pengunjung memasuki area ini. Mesin-mesin kuno yang masih berfungsi dan rel-rel kereta sebagai jalur pengangkut tebu memberikan sentuhan autentik dari masa lalu industri gula Indonesia. Pengunjung akan seakan dibawa kembali ke masa ketika kegiatan pabrik ini masih menjadi salah satu tulang punggung ekonomi nasional.

Proses produksi gula di Pabrik Gula ini melibatkan beberapa tahapan yang menarik. Dimulai dari tahap pemerahan nira, pemurnian nira, penguapan nira, kristalisasi, puteran gula, hingga pengemasan, pengunjung dapat melihat secara langsung bagaimana nira tebu diubah menjadi gula yang siap dikonsumsi. Tidak hanya itu, Pabrik Spiritus Madukismo yang terletak di sebelah barat pabrik gula juga memungkinkan pengunjung untuk melihat proses produksi spiritus. Penjelasan detail tentang proses-produksi tersebut disajikan dalam bentuk audio visual, memberikan pengalaman yang edukatif dan menarik.

Salah satu daya tarik utama Pabrik Gula ini adalah perjalanan menggunakan kereta api tua setelah mendapatkan pengetahuan tentang proses produksi. Pengunjung akan diantar dari Madu Chandya menuju areal pabrik, melewati rel-rel tua dan perkebunan yang masih berfungsi. Sensasi naik kereta api di tengah keindahan alam dan kearifan mesin-mesin kuno memberikan pengalaman yang sulit dilupakan.

Pabrik Gula Madukismo buka pada Senin hingga Kamis pukul 07.30 - 15.00 WIB, dan Jumat hingga Sabtu pukul 07:30 - 11.30 WIB. Harga tiket masuknya sangat terjangkau, yaitu Rp7.000 per orang, dengan syarat minimal pengunjung sebanyak 40 orang. Meskipun jam operasionalnya terbatas, namun dengan pengalaman yang unik ini, pabrik ini telah menjadi destinasi menarik bagi wisatawan yang ingin menggali lebih dalam sejarah industri gula di Indonesia.

Pabrik Gula Madukismo bukan hanya sebuah bangunan bersejarah, melainkan sebuah kisah hidup yang terus berkembang seiring waktu. Dengan menjelajahi lorong-lorongnya yang penuh sejarah, melihat mesin-mesin kuno yang masih bekerja, dan merasakan atmosfer autentiknya, pengunjung akan membawa pulang lebih dari sekadar kenangan, tetapi juga pemahaman mendalam tentang perjuangan dan perjalanan panjang industri gula di Indonesia.