Air Terjun Tertinggi di Dunia – Air terjun merupakan salah satu objek wisata yang menjadi favorit di kalangan wisatawan. Fenomena alam yang menakjubkan ini biasanya memiliki landscape alam spektakuler dan tidak biasa. Pasalnya, fenomena ini menunjukkan keindahan alami dari bumi ini. Bukan objek wisata buatan manusia.
Pesona paling menarik dari air terjun meliputi bentuk formasi alam dan air terjun, tingginya, serta debit airnya. Air terjun menjadi keindahan alam yang terbilang eksklusif. Pasalnya. biasanya semakin indah air terjun, akan semakin sulit untuk mencapainya.
Butuh usaha lebih untuk dapat menikmati langsung suasana dan pemandangan air terjunnya. Meski begitu, ada banyak juga air terjun yang sudah menjadi objek wisata sehingga akses menuju tempat tersebut sudah memadai.
Bagi wisatawan tipe petualang yang menyukai aktivitas menantang atau memacu andrenalin dan tidak ragu untuk menjelajah hutan belantara untuk menikmati keindahan eksklusif dari air terjun tersebut. Untuk air terjun yang besar dan tinggi, biasanya sudah bisa terlihat dari spot tertentu yang dapat dikunjungi wisatawan. Tentu, tempat ini adalah spot pandang yang lebih aman.
Beberapa air terjun bahkan tidak dianjurkan untuk dikunjungi langsung sebab terletak di lokasi yang sangat berbahaya. Mau tahu apa saja air terjun tertingg di dunia? Simak daftarnya berikut ini.
Credit: Beautiful World Travel Guide
Air Terjun Angel Falls, Venezuela (979 meter)
Air terjun tertinggi di dunia terletak di Venezuela yang juga sudah mendapat pengakuan dari Guiness World Records. Tingginya mencapai hampir satu kilometer atau 20X tinggi Air Terjun Niagara yang merupakan salah satu air terjun paling spektakuler di dunia. UNESCO juga menetapkan air terjun ini sebagai Warisan Budaya Dunia.
Lokasinya masuk dalam kawasan Venezuela’s Canaima National Park. Orang setempat mengenal air terjun ini dengan nama “Kerepakupai Meru” dalam bahasa Pemon yang memiliki arti “Air Terjun dari Tempat Terdalam”. Adapula sebutan lain bernama “Parakupa Vena” yang berarti “Air Terjun dari Titik Tertinggi”.
Sedangkan, nama global “Angel Falls” diambil dari nama James Angel, petualang Amerika yang terbang di atas air terjun ini pada tahun 1933. Air terjun ini sendiri baru dikenal pada tahun 1930-an. Pasalnya, titik lokasinya berada di dalam hutan belantara dengan tebing-tebing curam yang bahkan belum tersentuh oleh manusia.
Meski begitu, hal ini tidak menyusutkan niat para petualang hebat ulung untuk mencapai lokasi dengan perjalanan yang dapat terbilang sangat berat. Setidaknya, hingga kini sudah ada tiga orang Amerika dan satu orang inggris yang berhasil mencapai titik terdekat dari air terjun ini pada tahun 1971.
Mereka pun harus melakukan perjalanan selama 10 hari lamanya untuk sampai ke area ini. Namun, sejak tahun 1990, wisatawan sudah dapat mengunjugi tempat ini melalui titik keberangkatan di Camp Boulton atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Camp Canaima.
Credit: National Geograpich
Air Terjun Tugela di Afrika Selatan (948 meter)
Air terjun yang terletak di Afrika Selatan ini merupakan air terjun tertinggi di dunia yang kedua dengan ketinggian mencapai 948 meter atau hampir mencapai 1 kilo meter. Tidak hanya memiliki ketinggian yang spektakuler, air terjun ini juga memiliki debit air yang besar dan deras. Salah satu daya tarik utama dari tempat ini bukan hanya ketinggiannya saja.
Ketika hujan reda, kamu akan dapat melihat pantulan cahaya matahari sore dari air terjun ini menciptakan landscape alam yang luar biasa indah dan unik. Dalam ketinggian 948 meter, terdapat 5 undakan jalur air terjun. Berdasarkan ekspedisi ilmuah terbaru yang dilakukan oleh Ceko, air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 983 meter.
Credit: Peru Travel
Air Terjun Tres Hemanas di Peru (914 meter)
Menurut World Waterfall Database, Tres Hemanas Falls merupakan air terjun tertinggi kedua di dunia dengan ketinggian mencapai 914 meter. Nama Tres Hermanas memiliki arti “Air Terjun Tiga Saudari” karena terbagi atas tiga fragmen.
Akses trekking menuju air terjun di kawasan Otishi National Park ini terbilang sangat berat sehingga perlu menggunakan helikopter atau pesawat. Kamu juga perlu mendapatkan izin khusus dari Dinas Nasional Kawasan Konservasi Alam Negara Bagian Satipo. Walau bagaimana pun, kamu berkunjung ke dalam hutan belantara yang liar.
Credit: Fravel
Air Terjun Olo’upena di Amerika Serikat (900 meter)
Jika kamu berlibur ke Hawaii, sempatkanlah berkunjung ke Air Terjun Olo’upena yang merupakan salah satu air terjun tertinggi di dunia. Ketinggiannya mencapai 900 meter menciptakan pemandangan spektakuler. Bagi kamu tipe traveler petualang, air terjun ini dapat menjadi salah satu objek wisata terbaik yang dapat kamu kunjungi di Amerika.
Air terjun ini berada di dalam hutan lebat yang sejuk. Datanglah pada musim hujan jika ingin mendapatkan pengalaman terbaik karena debit air pada musim penghujan lebih deras daripada pada musim lainnya. Namun, kamu harus tetap berhati-hati karena jalur menuju air terjun ini terbilang cukup menantang.
Credit: Fondation Ensemble
Air Terjun Yumbilla di Peru (896 meter)
Masih di Peru, salah satu air terjun tertinggi di dunia ini memiliki ketinggian hingga 896 meter. Pengukuran air terjun ini dilakukan menggunakan instrumen laser oleh peneliti dari Geographical Institute of Peru. Amerika Selatan memang terkenal dengan hutan rimbanya yang paling misterius seperti Amazon. Yup, lokasi air terjun ini berada di dalam kawasan Hutan Amazon.
Hutan hujan misterius yang konon sangat berbahaya dan sampai saat ini masih menarik minat banyak peneliti dan profesional untuk membuka misteri demi misteri yang tersimpan di dalam kawasan ini. Saking terkenalnya, sampai menginspirasi banyak film terkenal mengenai kehidupan alam liar serta binatang-binatang buas purbakala yang tak akan kamu temukan di negara lainnya.
Baca Juga:
Megahnya 10 Air Terjun Tertinggi di Indonesia, Surganya Para Petualang
Tempat Camping Bogor, Berlibur dengan Suasana Alam Dekat Jakarta
