Kuliner Mblusukan Jogja – Lokasi usaha di tempat strategis tidak menjamin larisnya sebuah usaha. Saat ini banyak usaha yang dibangun di tempat sepi atau orang Jawa sering menyebutnya “Mblusuk” seperti di jalanan kampung atau masuk ke dalam gang tetapi ramai pembeli. Hal itu di dukung dengan pelayanan yang baik serta rasa makanan nya yang enak. Seperti usaha-usaha kuliner Jogja berikut ini, usaha tersembunyi namun banyak pembeli.
Jangan khawatir kesasar, karena semua usaha ini sudah ada di Google Maps. Kamu tinggal ketik nama warungnya saja. Rata-rata usaha kuliner ini sudah memiliki banyak bintang dan review, jadi selalu muncul di bagian pertama pencarian.
Apa saja warung kuliner tetrsebut? Cek artikel ini yaa
1. Bakso Ironayan
Kuliner Mblusukan Jogja yang pertama adalah Bakso Ironayan yang berlokasi di Ironayan RT. 03, Baturetno, Banguntapan, Plakaran, Baturetno, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Warung ini berada di sebuah desa, jadi kamu harus melalui jalanan kecil.
Kamu akan mendapatkan semangkuk bakso berisi 4 buah bakso dan bakso goreng. Bakso disini bertekstur halus dan beda dari bakso lainnya. Warung bakso ini tidak pernah sepi pengunjung. Rasa yang enak dan penjual yang ramah menjadi kunci utama.
2. Bakmi Mbah Gito
Kuliner Mblusukan Jogja yang keduan adalah Bakmi Mbah Gito yang berlokasi di Jl. Nyi Ageng Nis No.9, Rejowinangun, Kec. Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempatnya berada di jalanan sempit namun cukup untuk dilewati kendaraan roda 4.
Bakmi Mbah Gito sangat ramai pada malam hari. Tidak hanya pembeli dari dalam kota, namun pembeli dari luar kota juga sangat banyak. Ini dibuktikan dengan plat-plat nomor kendaraan yang berasal dari luar kota Jogja.
Harga bakmi disini mulai dari Rp 30.000/ porsi. Tidak hanya bakmi saja, namun kuliner lain seperti nasi goreng, ayam rica-rica dan capcay pun tersedia.
Desain warung yang sangat melokal dengan model rumah kayu juga menambah daya tarik dan keunikan bagi pembeli. Katanya sih, dahulu warung Bakmi Mbah Gito adalah bekas kendang sapi.
3. Sambel Welut Pak Sabar
Sambel Welut Pak Sabar berlokasi di Glagah Kidul, Tamanan, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Walaupun hanya berjualan belut, tapi untuk mencicipi nya kamu harus antre karena ramainya pembeli.
Salah satu yang spesial dari sambal belut ini yaitu belutnya kecil-kecil. Hal yang bikin nagih juga dari sambal koreknya yang juara apalagi dalam penyajiannya dicampur dengan belut tersebut jadi rasanya tak terkalahkan.
Warung Pak Wardi ini tempatnya juga mendukung karena berada di antara persawahan sehingga orang-orang yang makan akan disugguhkan dengan pemandangan persawahan yang sejuk.
4. Ayam Goreng Mbah Cemplung
Ayam Goreng Mbah Cemplung berlokasi di Jl. Sembungan No.05, Sembungan, Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Saat kamu makan di warung ini, kamu akan disuguhi ayam goreng berwarna kuning keemas an yang mengguggah selera. Dalam sehari, warung ini bisa menghabiskan seratus ekor ayam kampung dan semua itu selalu ludes terjual tak bersisa. Area parkir yang luas selalu penuh dengan mobil-mobil dengan plat baik dalam maupun luar kota.
Baca Juga :
- Wajib Dicoba Kuliner Jogja Unik Murah dan Mewah
- Kuliner Tengah Malam di Jogja, Pengisi Perut di Kala Lapar Melanda
- Rekomendasi 20 Wisata Kuliner di Bandung Terpopuler
- 11 Wisata Kuliner Banyuwangi Paling Populer dan Enak
5. Ingkung Mbah Cempluk
Kalau tadi Ayam Goreng Mbah Cemplung, yang ini adalah Ingkung Mbah Cempluk. Mirip-mirip ya Namanya? Hehe. Ingkung Mbah Cempluk berlokasi di Dusun Santan, RT.01, Santan, Guwosari, Kec. Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Walaupun banyak penjual ingkung disana, namun Ingkung Mbah Cempluk mempunyai ke khas an tersendiri.
Khas dari Ingkung Mbah Cempluk adalah ada gurih dan kering. Di tempat lain kebanyakan yang kering saja. Kalau yang gurih ada kuah santennya, yang kering hanya ayam goreng. Untuk nasinya, ada nasi putih dan nasi gurih, kamu bisa memilih sesuai selera.
Tempat yang luas dengan konsep tradisional beserta gazebo-gazebo menambah daya tarik dan keunikan warung Ingkung Mbah Cempluk ini.
6. Mangut Lele Mbah Marto
Mangut Lele Mbha Marto berlokasi di Jl. Sewon Indah No.RT.04, Ngireng-ireng, Panggungharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mangut lele merupakan makanan sederhana. Namun, Mbah Marto mengabdikan hidupnya lebih dari 60 tahun melestarikan sajian lele yang gurih sedap ini.
Khas dari mangut lele ino adalah rasa pedas dan gurihnya. Kamu bisa langsung masuk ke dapurnya. Aroma sangit atau smoky asap dan kayu bakar beradu dengan gurih wanginya kuah mangut yang dimasak. Semua kegiatan dapur bisa kamu amati sambil menikmati santapan mangut lele nya.
Dengan harga Rp 25.000 per porsi, kamu sudah mendapatkan nasi, mangut lele, gudeg, tahu opor, telur gudeg, dan esteh. Cukup murah bukan?
7. Gudeg Pawon
Gudeg Pawon belokasi di Jalan janturan UH/IV No.36, Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gudeg Pawon adalah gudeg legendaris di Jogja. Gudeg Pawon sudah ada sejak 63 tahun silam, Gudeg Pawon memang dikelola secara turun temurun. Kini dikelola oleh Wanto yang merupakan generasi kedua. Bukan di etalase, gudeg yang ditawarkan olehWanto ini disajikan langsung di dapur tradisional. Karenanya warung makannya tersebut dinamakan Gudeg Pawon.
Gudeg Pawon menggunakan resep yang turun temurun sehingga menciptakan rasa yang konsisten sampai hari ini.
Nah itu tadi info-info mengenai 7 Kuliner Mblusukan Jogja. Bikin ngiler ya? Kalau gitu kamu harus kesana untuk merasakannya 😊