Paket Wisata Dieng – Ingin melepas penat dari hiruk pikuk kota dan polusi udara perkotaan? Mencari tempat untuk healing namun bingung mau kemana? Dieng bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu.
Hamparan dedaunan hijau dari pepohonan dan rumput memberikan kesegaran udara yang menenangkan, memungkinkanmu untuk sejenak melupakan kepenatan dan kesibukan sehari-hari sambil memanjakan mata. Dieng menawarkan sejumlah spot wisata yang akan memenuhi hasrat kamu untuk merasakan ketenangan jauh dari keramaian kota.
Agrowisata Kebun Teh Tambi
Berbicara tentang Dieng, Perkebunan Teh Tambi adalah destinasi yang tak terhindarkan. Dengan suhu rata-rata berkisar antara 15-24 derajat Celsius, perkebunan teh ini menawarkan kesejukan yang tak tertandingi. Pemandangan hijau perkebunan teh yang luas seakan seperti permadani hijau raksasa, menciptakan atmosfer yang menenangkan bagi para wisatawan.
Tidak hanya memperhatikan hijaunya perkebunan, pengunjung juga berkesempatan untuk menyaksikan para petani teh dalam proses memetik daun teh, bahkan dapat mengunjungi pabrik teh langsung untuk memahami seluruh tahapan pembuatan teh dari Perkebunan Teh Tambi.
Wisatawan dapat menikmati perkebunan teh yang telah berdiri sejak tahun 1885 di Pulau Jawa ini dengan hanya mengeluarkan Rp10.000,00 untuk tiket masuk dewasa, serta biaya parkir sebesar Rp2.000,00 untuk sepeda motor dan Rp5.000,00 untuk mobil.
Padang Savana Dieng
Padang Savana Dieng adalah sebuah lembah luas di tengah-tengah Gunung Pangonan yang membentuk seperti mangkuk raksasa dan tempat ini menampilkan ciri khas khas Dieng Plateau yang memikat para wisatawan.
Tempat ini merupakan destinasi ideal bagi para pengunjung yang menikmati kegiatan lintas alam dan pendakian. Meskipun perjalanan dapat melelahkan, semua kepenatan tersebut akan tergantikan oleh pemandangan padang rumput yang menghampar setinggi lutut dengan warna keemasan dan kehijauan yang memukau.
Tidak hanya memandangi keindahan savana ini, pengunjung juga memiliki kesempatan untuk menikmati sunrise. Wisatawan dapat membentangkan tenda di sekitar area padang savana ini untuk menikmati momen indah saat matahari terbit.
Baca Juga: Dieng Culture Festival, Event Terbesar di Wonosobo
Telaga Warna
Telaga ini terkenal karena karakteristik uniknya, yaitu warna air yang selalu berubah-ubah. Airnya bisa berubah menjadi berbagai warna, seperti biru, hijau, kuning, bahkan terkadang menciptakan warna-warni seperti pelangi. Fenomena ini menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi telaga ini.
Ada banyak mitos legenda yang menyebar mengenai telaga warna ini. Beberapa kisah menceritakan bahwa warna airnya berubah karena baju seorang putri dan ratu yang jatuh ke dalamnya. Ada yang meyakini bahwa warnanya berasal dari pantulan kalung yang ditinggalkan oleh putri Gilang Rukmini, bahkan ada cerita tentang warna air yang tercipta dari pantulan cincin seorang bangsawan yang jatuh ke dalam telaga ini.
Terlepas dari segala cerita legenda itu, kalian tentu berpendapat kalau telaga warna memiliki warna-warna yang sangat cantik bukan?
Bukit Sikunir
Bukit yang terletak di Desa Sembungan ini merupakan destinasi wajib bagi para wisatawan yang ingin melengkapi kunjungan mereka ke Dataran Tinggi Dieng. Dari puncak bukit ini, wisatawan dapat menyaksikan pemandangan rumah-rumah penduduk dan Telaga Cebong yang tertutup oleh lapisan tipis kabut, sementara di kejauhan, mereka dapat menikmati panorama gunung-gunung yang menjulang gagah.
Bukit Sikunir adalah salah satu pilihan wisata yang sempurna ketika mengunjungi Dataran Dieng untuk menikmati udara segar. Terkenal dengan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler yang dikenal sebagai Golden Sunrise Sikunir, berkunjung ke sini pasti akan menjadi pengalaman yang tak akan disesali.
Telaga Merdada
Telaga yang terletak di sebelah Barat Pegunungan Dieng adalah salah satu telaga terbesar di Dataran Tinggi Dieng. Nama Telaga Merdada dipilih karena kata “Merdada” merujuk pada kata “Dada,” yang menggambarkan luas dan lapangnya telaga ini.
Awalnya, telaga ini adalah kawah gunung berapi yang kemudian terisi air. Menariknya, air di dalamnya tidak pernah surut, bahkan selama musim kemarau. Hal inilah yang membuat masyarakat setempat menggunakan telaga ini sebagai sarana pengairan untuk lahan mereka.
Telaga ini buka setiap hari mulai dari jam 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Biaya masuk untuk wisatawan adalah Rp5.000 per orang, dan bagi yang membawa kendaraan, akan dikenakan tarif tambahan sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Baca Juga: Telaga Merdada, Telaga Terindah di Dieng
Apakah Anda tertarik untuk mengunjungi Dataran Tinggi Dieng? Jangan khawatir, karena sekarang perjalanan wisata ke Dieng menjadi lebih mudah dengan berbagai paket wisata yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda, seperti paket wisata Dieng yang disediakan oleh Labiru Tour. Jadi, tunggu apa lagi?