Tour Bogor – Trekking Sentul menjadi pilihan populer bagi para pecinta alam dan petualang akhir pekan. Sentul, yang terletak di Kabupaten Bogor, adalah tempat favorit bagi mereka yang ingin melakukan aktivitas di alam. Kawasan ini menawarkan banyak rute trekking dengan lanskap perbukitan hijau dan udara yang lebih sejuk dibandingkan Jakarta, yang cocok untuk pemula.
Memilih rute yang tepat untuk trekking baru sangat penting agar pengalaman itu menyenangkan dan tidak melelahkan. Terdapat sejumlah rute trekking di Sentul yang menawarkan pemandangan alam yang indah dan medan yang relatif mudah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 jalur trekking Sentul yang ramah bagi pemula dan cocok untuk semua usia. Jadi, siapkan sepatu trekking terbaikmu dan pergi menjelajahi keindahan alamnya!
Curug Leuwi Hejo dan Leuwi Lieuk
Credit: Travel Kompas
Dua tempat wisata alam populer di kawasan Sentul, adalah Curug Leuwi Hejo dan Leuwi Lieuk. Kedua air terjun ini menawarkan keindahan alam yang memukau dengan air yang jernih dan suasana yang asri, menjadikannya tempat favorit bagi para pecinta alam dan pendaki gunung.
Untuk mencapai Curug Leuwi Hejo (kolam hijau), pengunjung hanya perlu melakukan trekking singkat dari area parkir melalui jalur yang telah disediakan. Meskipun medannya tidak terlalu sulit, tetaplah berhati-hati saat melintasi jalur yang licin, terutama setelah hujan.
Untuk mencapai Curug Leuwi Lieuk (aliran berkelok), pengunjung harus melakukan trekking yang sedikit lebih menantang, termasuk melintasi jalur yang menanjak dan berbatu. Namun, ketika mereka tiba di sana, keindahan air terjun dengan kolam alami yang jernih dan suasana yang lebih tenang daripada Curug Leuwi Hejo akan membayar semua usaha mereka.
Trekking Gua Garunggang Sentul
Credit: Ekabo
Gua Garunggang dikenal sebagai jenis gua yang misterius karena bentuknya yang unik. Tebing Gua Garunggang unik karena bentuknya yang tinggi dan berlekuk seperti terasering. Selain itu, kombinasi warna cokelat kehitaman ini membuatnya terlihat sangat menarik. Garis-garis melengkung ini mungkin berasal dari aliran yang pernah melewati Gua Garunggang.Â
Trekking menuju Gua Garunggang menawarkan pengalaman seru dengan medan yang berbeda, mulai dari jalur tanah berbatu hingga hamparan padang rumput hijau. Selain itu, formasi batuan unik Gua Garunggang menyerupai tebing-tebing purba, membuatnya destinasi yang menantang dan Instagramable. Trekking menuju Gua Garunggang biasanya memakan waktu sekitar satu setengah hingga 2 jam.
Baca Juga: 7 Air Terjun di Bogor yang Memikat Hati dan Menyegarkan Jiwa
Bukit Paniisan – Curug Cibingbin
Credit: Guide Trekking Sentul Bogor
Bukit Paniisan terletak di daerah Gunung Pancar, Sentul, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor. Ketinggian Bukit Paniisan adalah 846 meter di atas permukaan laut (mdpl). Bukit Paniisan memiliki beberapa jalur hiking yang bisa kamu pilih. Di antaranya melalui jalur Gunung Pancar, Wangun, dan Leuwi Pangaduan.
Dari puncak Bukit Paniisan, kamu dapat menikmati pemandangan alam yang luas, yang mencakup hamparan pepohonan hijau, lereng bukit, dan langit biru. Puncak Bukit Paniisan memiliki banyak warung dan musala. Kamu harus memesan es cincau atau es kelapa muda dan menikmatinya di bangku kayu yang mengarah langsung ke bukit.
Kamu dapat menikmati empat air terjun Curug Cibingbin sekaligus, yang memiliki keindahan dan kesegaran. Perjalanan sekitar 2 jam diperlukan untuk sampai ke Curug Cibingbin, sesuai dengan kecepatan tiap orang.
Curug Ciburial
Credit: static[dot]promediateknologi[dot]id
Para pengunjung yang ke Curug Ciburial dapat menikmati kolam alaminya untuk berenang atau berendam sambil menikmati suasana alam di sekitarnya. Pemandangan batuan pembatas di sekitar kolam menambah nilai estetika Curug Ciburial.
Tidak jauh dari curug Ciburial, ada beberapa curug lebih indah. Dua diantaranya adalah Curug Hordeng dan Curug Kembar Cibeureum, yang hanya berjarak 5 menit berjalan kaki dari curug Ciburial.
Baca Juga: 4 Kebun Binatang di Bogor yang Cocok Untuk Liburan Keluarga
Gunung Ciung
Credit: My Trip
Gunung Ciung memiliki ketinggian 950 mdpl dan memiliki area camping pada ketinggian 720 mdpl yang menawarkan pemandangan alam memukau dan suasana yang menyegarkan. Perjalanan memakan waktu 2 jam untuk mencapai puncak Gunung Ciung dan waktu 1 jam untuk sampai di area camping.
Gunung ini cocok untuk kegiatan family gathering, karena anak-anak dan lansia masih bisa melakukan trekking namun hanya sampai Check Point 1.
Area camping di Gunung Ciung berada di ketinggian, sehingga suasana malamnya dihiasi dengan kelipan lampu malam dari kejauhan, udara dingin di sekitarnya menambah suasana romantis.
Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung selama berkemah, area camping memiliki banyak fasilitas, termasuk toilet, gazebo, warung, api unggun, tongkat bamboo, dan mushola.
